Duta Seni Kabupaten Demak Tampil Di TMII

Dalam upaya mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Demak, Tim Duta Seni Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu menampilkan berbagai kesenian tradisional yang ada di masyarakat Demak, acara yang juga sebagai ajang silaturahmi antara Warga Demak di Jabodetabek dengan jajaran Pemda Demak serta Bupati Demak tersebut, juga menampilkan berbagai produk kerajinan maupun potensi daerah lainnya.
Disela-sela acara tersebut Bupati Demak Drs H Tafta Zani MM pada wartawan mengungkapkan, bahwa sebagai pimpinan daerah Kabupaten Demak mengajak seluruh warga Demak di luar daerah (Jabodetabek), untuk dapat bersama-sama membangun Kabupaten Demak, karena dirinya tidak mungkin bisa berbuat sendiri, namun peran masyarakat juga dibutuhkan dalam meningkatkan SDM membangun seluruh fasilitas di Kabupaten Demak maupun memasarkan berbagai potensi yang ada di Demak.
Lebih jauh H Tafta Zani menegaskan bahwa saat ini 12 program kerja akan terus digalakkan, seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, infrastukture, serta mengatasi masalah kemiskinan di Demak, oleh sebab itu partisipasi warga Demak di Jabodetabek benar-benar ditubuhkan untuk bersama-sama membangun Demak, dirinya siap menerima saran dan masukan yang baik, untuk mengatasi hal tersebut, mari sama-sama membangun Demak, ajaknya.
Sementara dalam pergelaran tersebut Bupati Demak juga menggelar Silaturahmi dan dialog dengan warga Paguyuban Demak, ratusan warga yang hadir terasa berada di desanya karena Tim Kesenian dari Dinas Pariwisata Budaya, juga Dinas Perindustrian membawa aneka makanan tradisional khas Demak, acara penampilan Musik Campur sari, Kuda Lumping serta tarian lainnya, menjadi ajang kangen-kangenan warga Demak dengan daerah kelahirannya.

Pembangunan Pasar Bintoro Tetap Dilanjutkan

Menangapi akan adanya pemberitaan Pasar Bintoro, pada SKU Progresif Edisi 254 halaman pertama, Bupati Demak Drs. H Tafta Zani MM menegaskan, bahwa apa yang diungkapkan Ketua Paguyuban Pedagang Bintoro, Muntaqo tersebut tidak benar, karena proses pembangunannya akan terus berjalan.

Lebih jauh H Tafta Zani menegaskan, bahwa sesuai dengan rencana Pemda sejak awal, bahwa untuk pembangunan Pasar Bintoro tidak mungkin menggunakan APBD murni, karena dananya cukup besar, seningga Pemda tidak mungkin kuat untuk membiayainya, dan hal tersebut juga sudah dibicarakan bersama dengan para pedagang.

Dalam pembangunan tahap pertama melalui lelang, senilai 14 milyar telah berjalan sebagaimana mestinya, dan kini pembangunan telah masuk pada tahap kedua, dan direncanakan pembangunannya menggandeng investor, hanya saja masalah tahap pertama memang ada kasus, namun semuanya telah ditangani oleh pihak kejaksaan, namun demikian, sesuai surat dari Kejaksaan bahwa pembanguannya tahap kedua telah bisa dilanjutkan, demikian juga dari pihak DPRD Kabupaten Demak, juga telah menyetujui adanya pembangunan tahap kedua tersebut.

Meskipun megalami kemunduran dalam jatwal pembangunan, semua pihak diharapkan dapat memahami, karena Pemerintah Daerah juga masih mengkaji pertimbangan teknis yang masuk, apakah bangunan ini masih layak dilanjutkan apa tidak, namun pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan pembangunnannya, tegas Bupati Demak Drs H Tafta Zani MM. (001).

0 komentar:

Posting Komentar