Ledakan yang terjadi di dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/07) pagi, mengakibatkan bagian depan hotel hancur berantakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bagian depan Hotel Ritz-Carlton hancur tepatnya di restoran yang terletak di Loby lantai dua.
Sedangkan hal yang sama juga terjadi di Hotel JW Marriott, yaitu di bagian lobi hotel yang terdapat di lantai dasar. Ledakan terjadi pada sekitar pukul 07.45 WIB, yang pertama terjadi di Hotel JW Marriot, kemudian terjadi di Hotel Ritz-Carlton. Ledakan tersebut tidak diiringi dengan munculnya kebakaran atau kobaran api yang menyebar.
Sementara itu, para korban diketahui dibawa ke sejumlah rumah sakit antara lain RS Jakarta, RS Metropolitan Medical Center (MMC), dan RS Medistra. Para korban terluka dikabarkan tidak hanya Warga Negara Indonesia, tetapi juga terdapat warga negara asing. Tetapi jumlahnya masih belum dapat dipastikan. Di sekitar lokasi kejadian juga masih tampak dipenuhi warga. Arus lalu lintas di Jalan Casablanca juga mengalami keadaan macet parah.
Hingga Jumat pukul 10.00 WIB, korban luka dampak dua ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot, dan di Hotel Ritz-Carlton, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan (PPK-Depkes) melaporkan sudah sebanyak 48 korban. "Sebanyak 17 korban adalah warga negara asing (WNA)," kata Kepala PPK Depkes dr Rustam S Pakaya, MPH melalui pesan singkat (SMS) yang dikirimkan. Dari ke-48 korban itu, 36 dirawat di RS MMC Kuningan, dan 11 lainnya di RS Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa dari korban tersebut, tujuh orang dinyatakan telah meninggal dunia, satu di antaranya adalah WNA asal Swiss, namun belum diketahui jati dirinya. Sedangkan beberapa nama korban luka yang sudah dapat teridentifikasi, menurut Rustam S Pakaya, di antaranya korban WNA di RS MMC Kuningan adalah Scottt Merriles (47) asal Australia dengan nomor paspor E1007030, alamat di Indonesia ANZ Panin Bank ANZ Tower 2nd floor Jl Jenderal Sudirman Kav 33-A Jakarta 10220 dengan nomor telepon 021-5750300.
Kemudian, Ny Swetta Shukia (45) WNA asal India (sudah diperbolehkan pulang). Korban lain adalah Regi Aalstad (45) WNA Norwegia dengan nomor paspor 26623595, lalu Andrew (tidak bisa komunikasi), Chio Instant (50) WNA asal Korsel dengan nomor paspor SC 1893116.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar